Pada bulan Juli
2016, AccorHotels mengakuisisi jaringan Fairmont Raffles Hotels International
(FRHI) yang terdiri dari Fairmont, Raffles dan Swissotel dengan nilai hampir $3
milyar dengan strategic vision baru yaitu “Augmented Hospitality — a refined
vision of hospitality and the tailor-made services we can provide to a
community of customers made up of guests and locals alike”. Perubahan yang
terjadi pada AccorHotels setelah terjadinya akuisisi tersebut adalah:
-
Structure (Chain of Commands)
Perubahan
structure terjadi di AccorHotels yang semakin besar dengan diakuisisinya luxury
brand FRHI, market yang dimiliki AccorHotels menjadi semakin luas dengan bertambahnya
luxury brand tersebut.
-
Value (Believe, Value, Expectation)
Bergabungnya
ketiga luxury brand di AccorHotels memperkuat market luxury dan
upscale business pada AccorHotels serta menjadikan posisi AccorHotels
sebagai leading player di dalam industry perhotelan, sehingga dapat
meningkatkan potensi perkembangan hotel dalam jangka waktu yang panjang secara
potensial dan keuntungan. Secara signifikan, bergabungnya FRHI dengan
AccorHotels meningkatkan kepopuleran AccorHotels di Amerika Utara, dimana Amerika
Utara merupakan pasar terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
-
Resources (Assets, Competency, Skill, Knowledge)
Akuisisi
AccorHotels terhadap FRHI meningkatkan property yang dimiliki oleh AccorHotels,
terutama dalam market luxury dan upscale business. Penggabungan
dua global chain hotel ini berdampak pada meningkatnya skill dan
knowledge dari para heartists, sebutan akrab untuk para karyawan
AccorHotels, dengan adanya adopsi metode pembukuan dari FRHI.
Alasan AccorHotels
mengubah strategic vision perusahaannya adalah walaupun memiliki group yang
besar dan berkembang, perbedaan kelas yang dimiliki AccorHotels memberikan disadvantage
karena sulit untuk bersaing dengan brand luxury yang dimiliki Marriott, IHG,
dan Hilton. Setelah adanya akuisisi dan perubahan strategic vision, AccorHotels
dapat memperkuat market luxury dan upscale business serta
menjadikan posisi AccorHotels sebagai leading player di dalam industry
perhotelan sehingga dapat meningkatkan potensi perkembangan hotel dalam jangka
waktu yang panjang secara potensial dan keuntungan.
Kondisi yang dapat
menyebabkan sebuah perusahaan dapat mengubah visinya adalah adanya perubahan
baik pada faktor internal maupun eksternal. Scanning Environment diperlukan untuk
menganalisa faktor tersebut sebelum mengubah visi dan misi sebuah perusahaan. Faktor
internal mencakup struktur, nilai, dan kepercayaan perusahaan, contohnya pergantian
manajemen dan pemegang saham. Faktor eksternal dipengaruhi oleh nature,
societal, task, dan industry environment. Contohnya adalah pergantian target
market . Perubahan target market akan mempengaruhi sebuah brand untuk melakukan
rebranding serta visi dan misinya demi mendapatkan potensi pelanggan baru.
Sumber:
No comments:
Post a Comment