Menurut Wheelen dan Hunger (2004), hal hal yang dilakukan dalam manajemen stratejik adalah
· Scanning Environment (External dan Internal)
· Strategy Formulation (Mission, Objectives, Strategy, Policies)
· Strategy Implementation (Program, Budgets, Procedures)
· Evaluations Control (Performance Result)
Tahapan pertama dan penting dari proses manajemen stratejik menurut Wheelen dan Hunger (2004) adalah Scanning Environment. Dalam tahapan Scanning Environment, terdapat dua hal yang harus dicermati yaitu lingkungan eksternal dan internal. Pada lingkungan eksternal, alat analisis yang bisa dipakai adalah Porter’s Five Forces. Sedangkan pada lingkungan internal, analisis yang bisa dipakai adalah SWOT Analysis. Hal pertama yang harus dianalisa yaitu dari lingkungan eksternal atau yang bersifat makro. Menurut Porter dalam Porter’s Five Forces Model (1993), ada 5 kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam suatu industri:
· Threats of New Entrants
Pendatang baru yang akan bersaing di industri yang sama menentukan seberapa mudah atau sulitnya masuk ke suatu industri tertentu. Dibutuhkan modal tinggi customer loyalty dan brand preferences yang kuat bagi suatu usaha untuk dapat bersaing. Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti :
- Skala ekonomi
- Diferensiasi produk
- Memerlukan modal yang tinggi
- Kurangnya distribusi bahan baku yang memadai
- Akses atau loyalitas pelanggan
- Kebijakan pemerintah
- Skala ekonomi
- Diferensiasi produk
- Memerlukan modal yang tinggi
- Kurangnya distribusi bahan baku yang memadai
- Akses atau loyalitas pelanggan
- Kebijakan pemerintah
· Bargaining Power of Suppliers
Ancaman yang datang dari supplier dapat terjadi jika terdapat supplier yang dominan dalam suatu pasar. Supplier yang dominan dapat menjual bahan baku dengan harga yang tinggi. Semakin tinggi harga barang baku dari supplier, maka keuntungan perusahaan akan merendah. Supplier dapat menurunkan kualitas pula dan apabila hal tersebut terjadi, biaya pengalihan dari perusahaan akan menjadi tinggi karena harus mencari supplier lain yang mungkin menawaran kualitas yang baik namun dengan harga yang tinggi.
· Rivalry among Competitors
Hal ini adalah penentu utama dan biasanya sudah di analisa sebelum suatu perusahaan dibuat karena adanya analisa SWOT (dianalisa pada threats atau opportunity). Jumlah kompetitor usaha akan selalu bertambah sedangkan permintaan untuk produk industri memiliki kemungkinan untuk menurun.
· Threat of Substitute Products or Services
Ancaman produk pengganti dapat terjadi apabila konsumen mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah.
· Bargaining Power of Buyers
Pembelian pelanggan merupakan bagian utama dari total pendapatan penjual. Jika suatu perusahaan hanya menjual produk yang standard / tidak memiliki keunggulan, maka pembeli dapat beralih untuk membeli produk yang lebih menarik dari penjual lain.
Peluang dan ancaman yang diidentifikasikan berdasarkan analisis eksternal perusahaan melalui Porter’s Five Forces Model dapat dijadikan strategi bersaing yang akan di bahas di analisis SWOT. Setelah melakukan analisis eksternal, peneliti dapat melakukan analis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk menidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis SWOT dapat dibagi menjadi 4 yaitu Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Peluang dan ancaman yang diidentifikasikan berdasarkan analisis eksternal perusahaan melalui Porter’s Five Forces Model dapat dijadikan strategi bersaing yang akan di bahas di analisis SWOT. Setelah melakukan analisis eksternal, peneliti dapat melakukan analis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk menidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis SWOT dapat dibagi menjadi 4 yaitu Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
· Strengths yaitu keunggulan atau kelebihan yang dimiliki sebuah perusahaan. Misalnya sumber data, keterampilan, kreatifitas, dan lain sebagainya. Biasanya keunggulan ini harus berbeda dan inovatif disbanding dengan pesaing, dan dapat diterima dan dibutuhkan pasar.
· Weaknesses yaitu keterbatasan atau kekurangan akan sumber daya, keterampilan, kreatifitas, kapabilitas yang menghambat kinerja perusahaan.
· Opportunities yaitu peluang atau suatu situasi yang penting dan menguntungkan apabila perusahaan menggunakan dengan baik dan pada saat yang tepat. Terkadang threats dapat dijadikan sebagai peluang dengan melihat sisi baik atau sisi unik dari threats tersebut.
· Threats yaitu ancaman yang mengganggu posisi perusahaan atau mengganggu pencapaian suatu perusahaan.
No comments:
Post a Comment