Wednesday, March 18, 2020

Porter’s Five Forces

 Porter’s Five Forces adalah sebuah framework sederhana yang dikembangkan oleh Michael Porter untuk menganalisa dan mengevaluasi kekuatan kompetitif dan posisi sebuah organisasi bisnis. Menurut Porter dalam Porter’s Five Forces Model (1993), ada 5 kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam suatu industri:



·         Threats of New Entrants
Pendatang baru yang akan bersaing di industri yang sama menentukan seberapa mudah atau sulitnya masuk ke suatu industri tertentu. Dibutuhkan modal tinggi customer loyalty dan brand preferences yang kuat bagi suatu usaha untuk dapat bersaing. Beberapa hambatan bagi para pendatang baru diantaranya adalah seperti :
-       Skala ekonomi
-       Diferensiasi produk
-       Memerlukan modal yang tinggi
-       Kurangnya distribusi bahan baku yang memadai
-       Akses atau loyalitas pelanggan
-       Kebijakan pemerintah
·         Bargaining Power of Suppliers
Ancaman yang datang dari supplier dapat terjadi jika terdapat supplier yang dominan dalam suatu pasar. Supplier yang dominan dapat menjual bahan baku dengan harga yang tinggi. Semakin tinggi harga barang baku dari supplier, maka keuntungan perusahaan akan merendah. Supplier dapat menurunkan kualitas pula dan apabila hal tersebut terjadi, biaya pengalihan dari perusahaan akan menjadi tinggi karena harus mencari supplier lain yang mungkin menawaran kualitas yang baik namun dengan harga yang tinggi.
·         Rivalry among Competitors
Hal ini adalah penentu utama dan biasanya sudah di analisa sebelum suatu perusahaan dibuat karena adanya analisa SWOT (dianalisa pada threats atau opportunity). Jumlah kompetitor usaha akan selalu bertambah sedangkan permintaan untuk produk industri memiliki kemungkinan untuk menurun.
·         Threat of Substitute Products or Services
Ancaman produk pengganti dapat terjadi apabila konsumen mendapatkan produk pengganti yang lebih murah atau produk pengganti yang memiliki kualitas lebih baik dengan biaya pengalihan yang rendah.
·         Bargaining Power of Buyers
Pembelian pelanggan merupakan bagian utama dari total pendapatan penjual. Jika suatu perusahaan hanya menjual produk yang standard / tidak memiliki keunggulan, maka pembeli dapat beralih untuk membeli produk yang lebih menarik dari penjual lain.


        Framework Porter’s Five Forces Model penting di era digital saat ini karena dapat menjadi cara yang berguna untuk memikirkan berbagai tantangan yang mungkin terjadi untuk membantu menyusun strategi dan menyediakan wawasan yang bermanfaat dalam benjalankan suatu bisnis. Bisnis digital dapat mengubah aturan dengan menurunkan hambatan tradisional yang masuk, karena model bisnis berbasis digital hanya memerlukan modal yang lebih sedikit dan dapat membawa skala ekonomi yang lebih besar. Revenue Stream jangka panjang dari layanan digital mungkin bernilai jauh lebih tinggi daripada satu kali penjualan produk fisik. Akses informasi yang mudah dan wawasan dari media sosial juga memudahkan komunikasi antara pembeli dan penjual.

No comments:

Post a Comment